Anak kecil identik dengan kelucuan, imut, kepolosan, kejujuran dan tentu saja bikin gemesin.. Hhhrrrr... bener-bener bikin gemes pengen nyubit hehe... :)
Walaupun saya belum merasakan memiliki anak hanya baru sebatas keinginan ;) tapi saya yakin anak adalah karunia-anugrah terindah yang Tuhan berikan kepada kita untuk dibesarkan dengan penuh rasa kasih sayang, rasa cinta, penerimaan, penghargaan serta dukungan.
Namun dalam kehidupan sehari-hari saya masih sering melihat para orang tua dalam mendidik anak sering kali mengabaikan rasa kasih sayang, rasa cinta, penerimaan, dukungan apalagi penghargaan. Hal ini yang akan menghambat potensi luar biasa yang dimiliki oleh si anak bahkan akan memunculkan masalah seperti kurang percaya diri, tidak berani mengutarakan pendapat, cenderung menarik diri dan jadi pendiam.
Oia, berikut saya kutip tulisan bagus dari Dorothy Nolte
Anak Belajar dari Kehidupan yang Mereka Jalani
Bila seorang anak hidup dengan kritik, Ia belajar untuk menyalahkan
Bila seorang anak hidup dengan kekerasan, Ia belajar untuk berkelahi
Bila seorang anak hidup dengan ketakutan, Ia belajar untuk menjadi penakut
Bila seorang anak hidup dengan rasa benci, Ia belajar untuk tidak menghargai hidup
Bila seorang anak hidup dengan ejekan, Ia belajar menjadi pemalu
Bila seorang anak hidup dengan rasa malu, Ia belajar merasa bersalah
Bila seorang anak hidup dengan perasaan iri, Ia belajar menjadi iri hati
Bila seorang anak hidup dengan berbagi, Ia belajar kemurahan hati
Bila seorang anak hidup dengan toleransi, Ia belajar menjadi sabar
Bila seorang anak hidup dengan dukungan, Ia belajar kepercayaan diri
Bila seorang anak hidup dengan pujian, Ia belajar untuk menghargai
Bila seorang anak hidup dengan penghargaan, Ia belajar untuk mempunyai tujuan hidup
Bila seorang anak hidup dengan rasa adil, Ia belajar tentang keadilan
Bila seorang anak hidup dengan rasa aman, Ia belajar memiliki kepercayaan diri
Bila seorang anak hidup dengan persetujuan, Ia belajar menyukai dirinya sendiri
Bila seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika Anda hidup dalam ketenangan dan kebahagiaan, anak Anda akan hidup dengan pikiran damai.
So, didik anak Anda dengan rasa cinta, kasih sayang, penerimaan, dukungan dan penghargaan. Saya yakin Anda akan bangga memiliki anak yang bahagia, percaya diri, positif dan secara psikologis sehat.
12 komentar:
Mas Moko, mau tanya nih, gimana ya caranya masukin foto kita di blog kita seperti foto mas moko yang ganteng di sebelah kanan ini. Tolong jawab ya, trims.
Endro dh: http://endro.umy.ac.id
setuju,,,, biarkan anak bergembang sesuai potensi yang dimilikinya... :)
--> Mr Endro: Okay pak. silahkan login dan klik Widgets di form Appearance silanjutnya drag Widget TEXT (dibagian bawah) ke Sidebar dsebelah kanan. Selanjutnya isi Widget TEXT tersebut dgn ket yg diinginkan.
--> Johan: iya Om..
saya kok malah belum kepikiran anak ya..
masih bahagia sebagai anak:D
apakah itu artinya hasil yang sekarang saya alami adalah dari masa kecil saya...
perasaan saya bisa mengubah sedikit
nice article gan,
info yang bagus nih untuk menambah ilmu sy untuk mendidik anak sy (6th) namanya Ahmad Ridwan ^_^ baru kelas I SD dia gan .. i love him so muchhh ..
Oh ya gan, Link nya sudah sy pasang di http://wijisaksono.wordpress.com
Link sy yg klo boleh dipasang disini yg ini aza gan:
Arisan Online - http://www.arisan-online.com
terimakasih
@aziz hehehe.. ntar sampe waktunya mas..
sippp! matur nuwun telah berkunjung@tian
yoi bro... kmu sekarang hasil dari didikan orang tua dan lingkungan dan perubahan ada ditangan qta sendiri@choirul
Makasih mas Rudi! sip sip! okay saling tukar link@Rudi W
Artikel yang menarik. Salam.
Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia
http://fis.uii.ac.id/
Leave a Reply